Selasa, 26 April 2011

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN


Upaya peningkatan kompetens SDM Kesehatan secara profesinalisme dilakukan melalui :
- Diklat Teknis dan Fungsional
- Memberikan Ijin Belajar
- Tugas Belajar
Untuk memenuhi standarisasi kompetensi SDM Kes didasarkan atas kajian kebutuhan pelayanan kesehatan.
Peningkatan Kemampuan SDM Kes melalui pendidikan berjenjang dan berkelanjutan sesuai dengan profesi guna memenuhi kebutuhan dalam pembangunan kesehatan yang paling banyak diminati oleh PNS / PTT, yakni ijin belajar dengan biaya sendiri.
Dari perkembangan dan masalah pembangunan kesehatan dan pengembangan serta pemberdayaan SDM Kes, masih dihadapi berbagai masalah pokok atau isu strategis dalam pengembangan dan pemberdayaan SDM Kes sebagai berikut :
  1. Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kes belum dapat memenuhi kebutuhan SDM untuk pembangunan kesehatan. Sumber Daya Manusia Kesehatan terus membaiik dalam jumlah, kualitas, dan penyebarannya, namun masih belum mampu memenuhi kebutuhan pelayan kesehatan diseluruh wilayah terutam pada daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan.
  2. Perencanaan kebutuhan SDM Kes masih perlu ditingkatkan dan belum didukung dengan sistem informasi yang memadai.
  3. Masih kurang serasinya antara kebutuhan dan pengadaan berbagai jenis SDM Kes, disebabkan antara lain karena akreditasi institusi termasuk jurusan dan program studi pendidikan tenaga kesehatan belum sepenuhnya dilaksanakan.
  4. Dalam pemberdayaan SDM Kes pemerataan dan pemanfaatan SDM Kes yang berkualitas masih kurang, utamanya didaerah tertinggal, terpencil dan perbatasan.
  5. Pembinaan dan pengawasan mutu SDM Kes masih belum dapat dilaksanakan sebagaimana yang diharapkan. Sosialisasi dan penerapan peraturan perundang-undangan dibidang pengembangan dan pemberdayaan SDM Kes belum dilaksanakan secara memadai.
  6. Sumber daya pendukung dalam pengembangan dan pemberdayaan SDM Kes juga masih terbatas.Upaya untuk mendukung pengembanagan dan pemberdayaan SDM Kes baik sarana dan prasarana yang diperlukan dan sistem informasi SDM Kes belum sepenuhnya dapat menyediakan data yang akurat terpercaya dan tepat waktu.